PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Persoalan sampah masih menjadi momok bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Dimana depan kuburan samping rumah dinas Kejaksaan Tinggi Riau di Jalan Rajawali, Pekanbaru dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Akibatnya, warga sekitar juga merasa tidak nyaman dikarenakan banyaknya tumpukan sampah berserakan di tepi jalan tersebut hingga siang hari. Sesuai  jam waktu yang ditetapkan. Yakni pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Selain warga sekitar, aroma bau tidak sedap juga tercium oleh pengendara yang melintas di depan kuburan samping Jalan Rajawali Sukajadi.

Warga sekitar bernama Keken sangat menyayangkan meski hari ini bertepatan momen hari jadi Kota Pekanbaru ke 238 persoalan sampah masih menjadi misteri di Kota Pekanbaru. Keken mengungkapkan, memang banyak masyarakat sekarang yang kerap membuang sampah di tepi Jalan Rajawali Sukajadi tersebut.

"Banyak yang buang sampah di malam hari, ada yang pakai mobil, ada juga masyarakat membuang sampah pakai motor ke tepi Jalan Rajawali,''' ungkap Keken Kamis (23/06/2022).

Atas peristiwa itu, Keken yang tinggal tidak jauh dari lokasi tersebut, merasa tidak nyaman, dikarenakan mencium aroma yang tidak sedap setiap harinya.

"Terganggu sekali, karena bau sampahnya sangat terasa. Saya juga bingung kok banyak masyarakat sekarang yang membuang sampah disitu," kesalnya.

Dia juga berharap agar sampah tersebut segera ditangani pihak terkait. Karena lokasi tersebut jelas-jelas bukan tempat pembuangan sampah.

"Berharapnya agar sampah-sampah ini segera diangkutlah. Soalnya kan badan jalan itu bukan tempat pembuangan sampah," pungkasnya.

Seperti diketahui mitra Pemerintah Kota Pekanbaru pengangkutan sampah di Zona 2 oleh PT Samhana Indah (PT SHI) mengangkut sampah meliputi Kecamatan Bukit Raya, Sukajadi, Kecamatan Pekanbaru Kota, Senapelan, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Sail, dan Kecamatan Tenayan Raya, serta Kecamatan Kulim.meliputi kecamatan Sukajadi, Senapelan, Pekanbaru Kota dan Sail. (Kim)